Buah Matoa yang Memiliki Dampak Positif untuk Kesehatan

Buah Matoa yang Memiliki Dampak Positif untuk Kesehatan – Manggis, dengan nama latin Garcinia judi slot online jackpot terbesar mangostana, adalah salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain daging buahnya enak untuk disantap, kulit manggis juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.Buah manggis merupakan salah satu buah tropis yang terkenal karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik. Buah yang memiliki nama latin (Garcinia mangostana) ini banyak dijumpai di Kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Buah manggis juga dapat dijumpai wilayah lain seperti di Hawai dan Puerto Rico meskipun tidak sebanyak di Asia Tenggara. Tidak hanya rasanya yang enak, buah berwarna putih ini sangat kaya akan manfaat untuk kesehatan yang masih jarang diketahui ketahui 10 manfaat buah manggis untuk kesehatan dan kecantikan sebagai berikut:

Membantu Menurunkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan efek anti-inflamasi pada kulit manggis dapat membantu mengurangi lemak slot qris tubuh dan meningkatkan metabolisme. Dengan efek ini, kulit manggis dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah penambahan berat badan, sehingga cocok digunakan sebagai pendamping diet.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Kulit manggis mengandung senyawa yang dapat membantu rtp slot melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah terjadinya degenerasi makula.

Mencegah Peradangan

Senyawa anti-inflamasi yang terkandung dalam kulit manggis dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Dengan adanya efek anti-inflamasi ini, kulit manggis dapat mencegah risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan, seperti penyakit jantung, diabetes, radang sendi, Alzheimer, dan kanker.

Menjaga Kesehatan Ginjal

Manfaat kulit manggis berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan ginjal. Studi menunjukkan, kulit manggis mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal.

Mencegah Infeksi

Kombinasi senyawa xanthone, Vitamin C, serat, mineral, dan berbagai vitamin lainnya dalam kulit manggis dapat menghasilkan efek antibakteri dan antivirus. Dengan efek ini, kulit manggis dapat membantu mencegah atau melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan tubuh.

Mengurangi Stres

Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang terkandung dalam kulit manggis dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Manfaat kulit manggis yang satu ini juga berkaitan dengan efek kulit manggis bagi kesehatan otak. Selain dapat mengurangi peradangan otak, kulit manggis berpotensi mengurangi gejala depresi dan mencegah penurunan mental.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit manggis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel-sel arteri. Senyawa ini juga membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh berjalan lancar.Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kulit manggis berpotensi menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida, serta membantu meningkatkan HDL, atau kolesterol baik.

Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Senyawa xanthone dalam kulit manggis juga berpotensi membantu mengurangi dan menjaga kadar gula darah yang sehat. Senyawa ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes, sehingga glukosa darah dapat diproses dengan lebih baik.

Jadi, seseorang yang berisiko terkena diabetes disarankan mengonsumsi kulit manggis untuk mengurangi resistensi insulin.

Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Kulit manggis mengandung serat makanan yang dapat membantu meningkatkan fungsi usus dan mencegah sembelit. Serat makanan yang tinggi dalam kulit manggis juga membuat buang air besar lebih teratur setiap harinya.

Mencegah Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa xanthone merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu menghancurkan sel kanker. Bahkan, senyawa ini juga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menekan pembentukan jaringan ganas di berbagai organ vital. Organ vital tersebut, antara lain paru-paru, payudara, ginjal, hati, pankreas, lambung, dan usus. Dengan demikian, kulit manggis dapat mencegah risiko kanker pada pria maupun wanita.

Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan kalsium dalam kulit manggis dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah kerusakan tulang. Selain itu, senyawa xanthone yang bersifat anti-inflamasi dalam kulit manggis dapat membantu mengurangi nyeri radang sendi dan linu pada tulang.

Menjaga Kesehatan Kulit

Paparan sinar matahari yang terus menerus dapat menimbulkan kerusakan kulit, munculnya tanda-tanda penuaan dini, dan memicu kanker kulit. Namun, dengan rutin mengkonsumsi kulit manggis, dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang terpapar sinar ultraviolet dari matahari. Kulit manggis juga membantu menjaga kesehatan kulit.

Hal ini karena kulit manggis mengandung senyawa xanthone dan flavonoid. Kombinasi xanthone dan flavonoid ini dapat menurunkan peradangan dan menyembuhkan jerawat, memudarkan bekas luka, serta melindungi kulit dari sinar UV matahari yang berbahaya.

Selain itu, kulit manggis juga mengandung katekin yang bersifat antioksidan dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Senyawa ini juga membantu meningkatkan aliran darah dan distribusi nutrisi ke sel-sel kulit, sehingga dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dini, meminimalkan kerutan, kendur, dan garis halus. Dengan demikian, kulit jadi tampak lebih muda, cerah, dan jernih.

Menjaga Kesehatan Otak

Kulit manggis dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif pada kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer. Hal ini karena flavonoid (antioksidan kuat) dan folat (vitamin B9) yang terkandung dalam kulit manggis membantu memperlancar transmisi sinyal melalui saraf menuju ke otak. Kandungan dua zat ini juga bermanfaat dalam mencegah penumpukan plak di sel otak, mencegah pembengkakan dan kerusakan sel-sel saraf, serta dapat meningkatkan daya ingat.