Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Edema – Edema adalah membengkaknya bagian tubuh tertentu karena terdapat penumpukan cairan berlebih. Edema bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh mulai dari lengan, perut, kaki, hingga organ vital seperti paru-paru. Bila masih tergolong ringan, edema tidak menimbulkan bahaya tertentu dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, edema juga bisa menjadi gejala dari slot bet 100 penyakit serius, seperti gangguan ginjal hingga gagal jantung. Maka dari itu, penting untuk mengenal apa itu edema sebagai bentuk kewaspadaan. Anda dapat mengenali edema selengkapnya pada ulasan di bawah ini.

Edema adalah kondisi medis berupa membengkaknya bagian tubuh tertentu karena terdapat penumpukan cairan berlebih. Beberapa bagian tubuh yang sering kali mengalami kondisi edema adalah lengan, perut, wajah, dan kaki. Edema dapat menimbulkan komplikasi tertentu bila pembengkakan tidak kunjung mereda, seperti kesulitan bergerak, otot kaku dan tegang, infeksi pada area tubuh yang membengkak serta terhambatnya peredaran darah.

Gejala Edema

Gejala edema cenderung beragam tergantung dari keparahan kondisi serta lokasi pembengkakannya. Namun, beberapa gejala umum dari edema adalah sebagai berikut:

  • Bagian tubuh yang membengkak terlihat kencang dan mengilap.
  • Bagian tubuh yang membengkak akan membentuk lekukan seperti lesung pipi jika area kulit tersebut ditekan.
  • Kesulitan bernapas jika edema terjadi pada paru-paru.
  • Kesulitan berjalan jika edema terjadi pada kaki.

Penyebab Edema

Penyebab utama edema adalah keluarnya cairan dari pembuluh darah kecil (kapiler). Hal yang memicu keluarnya cairan dari pembuluh kapiler sangat beragam, mulai dari masalah ringan, seperti duduk terlalu lama, hingga penyakit serius. Adapun macam-macam faktor yang meningkatkan risiko terjadinya edema adalah sebagai berikut:

  • Duduk terlalu lama.
  • Kehamilan.
  • Sindrom pramenstruasi.
  • Mengonsumsi makanan tinggi garam berlebih.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID), obat antihipertensi, dan estrogen.
  • Menderita penyakit tertentu, seperti gangguan hati, deep vein thrombosis, gagal jantung, dan gagal ginjal.
  • Kekurangan protein albumin pada tubuh.

Penanganan Edema

Edema memang bisa sembuh dengan sendirinya jika masih tergolong kasus ringan. Namun, penanganan keluaran sdy medis tetap diperlukan apabila edema tidak kunjung mereda dalam jangka waktu lama. Beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan dokter untuk menangani edema adalah sebagai berikut:

  • Pemberian obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik yang berfungsi untuk mengeluarkan cairandan garam berlebih di dalam tubuh melalui urine.
  • Transfusi albumin melalui intravena (IV).
  • Hemodialisis secara rutin bila edema disebabkan oleh gagal ginjal.

6 Jenis Edema

Berdasarkan letak penumpukan cairannya, edema dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

Edema Paru

Sesuai dengan namanya, edema paru adalah penumpukan cairan yang terjadi pada paru-paru. Kondisi ini dapat toto macau mengakibatkan penderitanya mengalami sesak napas hingga batuk berdarah. Biasanya gejala akan memburuk ketika penderitanya sedang berbaring.

Edema Serebral

Edema serebral adalah pembengkakan yang terjadi pada otak. Beberapa faktor yang menyebabkan edema serebral di antaranya cedera kepala, pembuluh darah tersumbat, hingga tumor otak.

Edema Makula

Jenis edema ini terjadi pada makula, yaitu bagian mata yang terletak di tengah retina. Edema makula termasuk ke dalam salah satu komplikasi retinopati diabetik.

Edema Perifer

Edema perifer adalah jenis edema yang dapat terjadi pada bagian pergelangan tangan, lengan, engkel dan telapak kaki. Edema perifer sering kali disebabkan oleh gangguan aliran darah, masalah ginjal, serta gangguan kelenjar getah bening.

Edema Pedal

Edema pedal merupakan penumpukan cairan pada bagian betis serta kaki bagian bawah. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan untuk bergerak. Edema pedal umumnya dialami oleh orang tua serta wanita yang sedang hamil. Edema pedal juga menjadi salah satu indikasi terjadinya penyakit gagal jantung.

Limfedema

Limfedema merupakan pembengkakan pada lengan dan kaki yang terjadi karena kerusakan atau masalah pada kelenjar getah bening. Limfedema kerap kali dipicu oleh penanganan kanker, seperti perawatan radioterapi atau pembedahan.