Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Asam Urat – Penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, terlebih pada orang yang usianya di atas 30 tahun. Ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk mencegah risiko asam urat. Salah satunya adalah menerapkan gaya hidup sehat. Perubahan pada gaya hidup yang mencakup kebiasaan sehari-hari hingga pola makan ini perlu di lakukan dengan tujuan mengurangi risiko asam urat.
Gaya hidup untuk mencegah asam urat
Seperti kita ketahui, gaya hidup memiliki peranan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, beberapa perubahan gaya hidup berikut ini tak cuma bisa menjadi cara mencegah asam urat. Sebagai bonus, ketika kita rutin dan disiplin melakukannya, maka penyakit ginjal dan penyakit jantung secara tidak langsung juga dapat di minimalisir.
1. Batasi makanan tinggi purin dan alkohol
Purin merupakan makanan yang harus di hindari penderita asam urat. Makanan tinggi purin seperti daging berlemak dan kerang dapat meningkatkan sekresi kadar asam urat. Untungnya saat ini banyak makanan lezat dan enak yang tergolong rendah purin. Di antaranya adalah kopi, makanan tinggi vitamin C dan beberapa makanan lainnya. Selain makanan tinggi purin, alkohol juga harus di hindari. Kandungan alkohol juga dapat merangsang sekresi asam urat dan memicunya lebih cepat mengkristal di area persendian.
2. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu membuang asam urat melalui urine. Air yang kita minum, secara langsung bisa membantu ginjal mengeluarkan tumpukan asam urat serta mencegahnya membentuk menjadi kristal di area persendian.
Baca Juga : Cara Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat
3. Hindari stres
Tak cuma penyakit kronis lainnya, asam urat juga dapat dipicu oleh stres. Usahakan untuk mencari aktivitas yang dapat membuat kita terbebas dari stres. Melakukan hobi, sampai rutin olahraga dapat membantu melepas oksitosin dan endrophin ke dalam tubuh. Selain itu, beberapa manajemen stres seperti latihan pernapasan, teknik relaksasi dan meditasi juga membantu menghilangkan stres.
4. Rajin olahraga
Tetap aktif secara fisik adalah bagian terpenting dari gaya hidup sehat. Tak cuma mencegah asam urat, penyakit jantung juga bisa di minimalisir risikonya jika kita rutin olahraga. Di samping itu, rutin berolahraga juga membantu kita mempertahankan berat badan dan terhindar dari obesitas.
5. Istirahat yang cukup
Kurang tidur tidak hanya memicu risiko asam urat, tetapi banyak gangguan kesehatan lain yang bisa mengintai. Tidur yang cukup sekitar 8 jam semalam sudah sangat cukup membantu tubuh melakukan proses regenerasi sel yang maksimal. Terlebih jika serangan asam urat lagi sering kambuh. Mengistirahatkan sendi yang terasa nyeri dengan tidur cukup, maka dapat membantu tubuh mengelola gejala asam urat.